You are currently viewing Waspadai Flea & Tick Pada Hewan Kesayangan Anda

Waspadai Flea & Tick Pada Hewan Kesayangan Anda

Flea & Tick adalah dua jenis parasit yang paling umum ditemui pada anjing dan kucing peliharaan. Infeksi parasit adalah masalah kesehatan yang sangat umum terjadi pada anjing dan kucing. Masalah parasit ini akan menjadi masalah kulit yang serius jika terus didiamkan dan tidak segera ditangani. Selain itu infeksi parasit menyebabkan gejala yang tidak nyaman bagi hewan kesayanganmu.

Sebagai pemilik anjing maupun kucing banyak yang mengatakan bahwa parasit yang terdapat pada bulu/rambut hewan kesayangan mereka adalah kutu. Kenyataannya parasit yang terlihat menempel dan mengambil darah hewan kesayangan Anda adalah pinjal (flea),  caplak (tick), serta tungau (mite) . Kutu dalam bahasa inggris dikenal dengan lice, kutu yang sesungguhnya dapat kita lihat di rambut manusia yaitu kutu rambut, tentu bentuk kutu rambut berbeda dengan parasit yang menempel pada anjing atau kucing Anda.

Simak penjelasan tentang perbedaan flea dan tick berikut ini!

  • Pinjal (Flea) Ctenocephalides felis dan Ctenocephalides canis

Flea Scanning Electron Micrograph False Color.jpg

Pinjal ini berbentuk pipih yang akan terlihat menjalar pada rambut anjing atau kucing berwarna coklat, ketika pinjal akan ditangkap pinjal akan meloncat. Loncatan pinjal ini sangat tinggi hingga mencapai 20 cm. Tidak hanya membuat gatal anjing dan kucing Anda, namun gigitan pinjal ini dapat menyebabkan kegatalan, gigitannya cukup menyakitkan dan akan terlihat bintik merah kecil pada kulit. Pinjal ini senang bertelur pada daerah yang berserat seperti pada karpet,maupun kursi. Jadi berhati-hati dan jaga kebersihan rumah dan hewan peliharaan Anda.

Pinjal akan bertelur dan berkembang pada karper, kursi, kasur, dan permukaan yang lembab kemudian setelah 2-5 hari telur akan menetas menjadi larva, larva akan berkembang menjadi pupa, lalu menjadi dewasa. Saat dewasa pinjal akan meloncat ke tubuh anjing maupun kucing, lalu siklus hidupnya berulang. Siklus hidup ini akan berlangsung selama 2 minggu hingga beberapa bulan. Pinjal menggigit anjing atau kuicng kemudian akan menyebabkan alergi yang ditandai dengan gatal. Gatal yang berlebih akan menyebabkan iritasi dan akhirnya akan lebih parah dan terlihat terdapat lecet serta bernanah dikarenakan infeksi bakteri.

  • Caplak (Ticks) Rhipicephalus sanguineus

Adult deer tick(cropped).jpg

Caplak ini ditemukan pada anjing, bentuknya pipih, namun ketika terisi penuh darah akan berbentuk bulat dan terlihat jelas dengan mata. Caplak yang menghisap darah hanya caplak betina, karena membutuhkan darah untuk bertelur. Jika telah kenyang menghisap darah ia akan jatuh ke permukaan tanah yang berumput kemudian akan menetaskan telurnya. Telur akan berubah menjadi larva dan nimfa kemudian berkembang menjadi dewasa. Saat dewasa caplak akan menempel pada anjing ketika anjing berguling di rumput. Siklus hidup ini berlangsung selama 3 minggu hingga 1 tahun.

Caplak ini merupakan parasit yang berbahaya karena selain menyebabkan kegatalan, caplak ini membawa parasit yang hidup di darah merah yaitu Babesia dan Erhlichia. Parasit darah ini akan sangat merugikan karena menyebabkan anemia (kondisi kurang darah) pada Anjing. Tidak hanya Anjing yang dapat diserang oleh caplak ini, manusia pun dapat tergigit oleh caplak ini. Oleh karena itu saat anda melihat caplak ini di anjing anda, Anda perlu berhati-hati gunakan lah sarung tangan ataupun pinset untuk mengambilnya. Kemudian tidak disarankan membunuhnya secara langsung karena akan menyebarkan telur ke lingkungan, namun perlu menyediakan tabung dengan alcohol 70% lalu caplak dimasukkan ke dalam tabung tersbeut kemudian ditutup rapat.  Gigitan caplak pada manusia dapat menyebabkan penyakit Rocky mountain spotted fever (demam disertai bintik), tapi sangat berbeda dengan demam berdarah ya!

Parasit pada hewan kesayangan Anda menandakan kurangnya kebersihan diri anjing maupun kucing Anda. Keberadaan parasit pada hewna kesayangan Anda tidak hanya memberikan rasa tidak nyaman pada hewan namun dapat berakibat pada kesehatan kulit Anda pula. Beberapa parasit seperti caplak maupun pinjal dapat menyebabkan kegatalan pula pada kita pemilik. Oleh karena itu, perlu perhatian extra dengan memberikan antiparasit secara teratur untuk hewan kesayangan Anda dan lingkungan.

Tinggalkan Balasan